Text
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL 7 PRAJURIT BAPAK KARYA WULAN NURAMALIA
"Novel adalah karangan yang berbentuk prosa yang di dalamnya menceritakan kehidupan manusia dengan berbagai macam konflik kehidupan. Di dalam novel terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik novel meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, gaya bahasa, latar atau setting, sudut pandang, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik novel meliputi sejarah atau biografi pengarang, situasi dan kondisi, serta nilai-nilai dalam cerita. Salah satu unsur intrinsik terpenting dalam sebuah novel adalah tokoh dan penokohan terkhusus tokoh utama.
Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan dari tokoh utama ketika menghadapi masalah dan situasi dalam kehidupannya sehari-hari. Sikap dan tindakan apa yang harus dia lakukan untuk masa depannya. Demikian di dalam novel “7 Prajurit Bapak” karya Wulan Nuramalia terdapat nilai-nilai pendidikan yang dimiliki oleh tokoh utama antara lain nilai penidikan moral dan nilai pendidikan sosial. Salah satu cara mengetahui nilai-nilai pendidikan yang dimiliki oleh tokoh utama dalam novel terkait dengan unsur intrinsik salah satunya dapat diteliti dengan menggunakan pengumpulan sebuah teks dan menganalisis data.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumusakan masalah dalam penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana nilai pendidikan moral tokoh utama dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia? (2) Bagaimana nilai pendidikan sosial tokoh utama dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia? Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatakan gambaran objektif tentang nilai-nilai pendidikan yang dimiliki tokoh utama dalam sebuah novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia.
Penelitian ini berjenis kualitatif yang bersifat deskriptif, serta menggunakan metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi. Sumber data penelitian ini berupa teks dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia yang mencerminkan pokok masalah dalam variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik tabulasi data. Untuk pengecekan keabsahan data digunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi teori, dan pembahasan dengan personal yang berkompeten dalam hal ini adalah dosen pembimbing dalam bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.
Hasil penelitian ini meliputi: (1) Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai moral dari tokoh utama terdapat mendidik untuk bersungguh-sungguh dan mendidik untuk tidak mudah menyerah. (2) Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai sosial dari tokoh utama terdapat mendidik untuk peduli, mendidik untuk persaudaraan, dan mendidik untuk saling membantu.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai moral dari tokoh utama terdapat mendidik untuk bersungguh-sungguh yaitu (a) tegas, (b) memiliki harapan yang baik, dan (c) jujur. Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai moral dari tokoh utama terdapat mendidik untuk tidak mudah menyarah yaitu (a) memiliki keteguhan hati, (b) berani, (c) percaya diri. (2) Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai sosial dari tokoh utama terdapat mendidik untuk peduli yaitu (a) memiliki kasih sayang, dan (b) setia kawan. Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai sosial tokoh utama terdapat mendidik untuk persaudaraan yaitu (a) menebar sapa, (b) senang berbagi, (c) tulus, dan (d) tidak mementingkan diri sendiri. Di dalam nilai-nilai pendidikan berwujud nilai sosial tokoh utama terdapat mendidik untuk saling membantu yaitu (a) tolong menolong, (b) berbakti kepada orang tua, dan (c) memiliki empati.
Saran dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi awal bagi peneliti selanjutnya. dapat dijadikan acuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bagi guru bahasa Indnesia disarankan agar dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan tentang pendekatan didaktis terutama nilai-nilai pendidikan. Melalui materi ini diharapkan pembelajaran sastra dapat diimplementasikan secara teoritis dan praktis, yaitu menerapkan teori-teori yang berhubungan dengan kajian didaktis terutama nilai-nilai pendidikan dalam pembelajaran karya sastra di sekolah serta mampu menambah wawasan masyarakat terhadap sastra."
Tidak tersedia versi lain