Text
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN PADA PLAYGROUP KB MUTIARA BUNDA DESA NGULUNGWETAN
"Pemerolehan bahasa adalah suatu proses penguasaan bahasa tanpa disadari dan secara ilmiah terjadi pada anak begitu saja yang diartikan melalui otodidak atau tidak melalui proses belajar sekolah. Pemerolehan bahasa berkaitan dengan penguasaan bahasa yang ia dapatkan secara natural pada waktu ia belajar dari ibu dan lingkungannya. Pemerolehan bahasa akan terus berkembang seiring dengan pertambahan umur anak serta mulai memahami dan mengikuti bahasa sekitarnya. Permasalahan yang ditemukan ialah pada anak Playgroup KB Mutiara Bunda terdapat 5 murid dari 22 murid yang masih sulit memahami kata-kata yang diajarkan oleh guru sehingga hal itu bisa berdampak pada murid yang lain. Berdasar fakta yang didapatkan terkait sulitnya 5 murid tersebut dikarenakan sedari kecil tidak mendapat perhatian penuh dari orang tuanya. Pemerolehan bahasa akan ditinjau dari aspek proses pemerolehan bahasa yaitu fonologi, sintaksis dan morfologi. Salah satu cara untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak usia 3-4 Tahun pada Playgroup KB Mutiara Bunda Desa Ngulungwetan dengan menggunakan data wawancara dan kemudian dilakukan analisis data. Penelitian berjenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang berarti data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Sumber penelitian yaitu data secara langsung yang diperoleh dari dokumen dan observasi pada KB Mutiara Bunda. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu mengumpulkan data, data reduksi, data penyajian dan data conclusion drawing atau verification. Pengecekan keabsahan data yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatkan tekunan, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa anak usia 3-4 Tahun pada KB Mutiara Bunda Desa Ngulungwetan dapat dikatakan baik, pada segi fonologi anak memiliki banyak pembendaharaan kata, konsonan, pemahaman kata dan vokal, pada segi sintaksis anak mampu menggunakan kalimat deklaratif, interogatif dan imperatif dan segi morfologis anak mampu menggunakan merfom dasar, kata kerja, imbuhan (diawal atau diakhir berupa ke-, -an, -kan, -ku) baik pada kalimat formal maupun informal.
"
Tidak tersedia versi lain